Burung ini termasuk ke dalam tipe dimorfisme, gampangnya jantan dan betina mempunyai warna yang berbeda. betina mempunyai warna putih, orange dan hitam di tubuh sedangkan jantan hanya mempunyai warna hitam dan putih. Namun yang membuat burung ini indah di mata saya adalah adanya lingkarang biru yang mengelilingi mata, seperti sedang memakai topeng.
Kehicap biku-biku mempunyai nama latin Arses telescopthalmus dan dalam bahasa inggris biasa dikenal dengan nama Frilled Monarch. Burung ini endemik pulau Papua dan Papua new guini serta pulau-pulau sekitarnya seperti Waigeo, Batanta, Salawati, Misol hingga kepulauan Aru.
Burung ini ukurannya seperti kutilang di 15 - 16 cm dengan habitat Hutan hujan, daerah tepi hutan yang berbatasan dengan pemukiman atau ladang, dataran rendah dan perbukitan, hingga ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Burung ini termasuk insectivora, atau burung pemakan serangga dimana sebagian makanannya adalah belalang dan kumbang, sehingga burung ini di alam berperan dalam mengontrol populasi hama.
Selain warnanya yang indah burung ini juga mempunyai suara yang jika di dengarkan itu merdu sekali dan menyejukkan hati he he he walaupun pertama kali di dengar seperti suara dengungan tonggeret.
Nah jika kalian berkesempatan ke Papua atau Raja Ampat, sempatkan bertemu dengan burung ini ...
No comments:
Post a Comment