Keanekaragaman hayati kota, baik
itu flora, fauna dan fungi (F3) merupakan aset yang sangat berharga bagi
keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan manusia di kota. Oleh karena
itu, peranan pemerintah sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati
kota. Hijau dan beragamnya flora di Ruang Terbuka Hijau dan Biru (RTHB) dapat
meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi suara di sekitar kawasan
tersebut. Selain itu, RTHB juga dapat menjadi tempat rekreasi dan relaksasi
bagi masyarakat kota yang membutuhkan suasana yang lebih alami.
APA SIH PERANAN TUMBUHAN DI PERKOTAAN
Selain hal yang sudah di jelaskan
di atas, peranan lain flora di perkotaan seperti pohon dan semak, dapat
menyerap gas karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Ini dapat membantu
mengurangi emisi gas rumah kaca di kota dan membantu menjaga keseimbangan
ekosistem.
Beberapa jenis flora kota juga
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan atau obat-obatan
alami. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap
bahan makanan atau obat-obatan dari luar kota.
Keindahan flora kota juga dapat
menjadi daya tarik pariwisata. Beberapa kota di dunia memiliki taman kota yang
terkenal dengan keindahan flora kota, yang menarik pengunjung dari berbagai
belahan dunia, seperti Ueno Park, Tokyo dimana taman kota yang terletak di
pusat kota Tokyo ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga
sakura di Jepang. Taman ini memiliki lebih dari 1.000 pohon sakura yang
berbunga di sepanjang jalan dan danau dan saat ini sedang musimnya pohon Sakura
mekar dan memberikan dampak positif bagi ekonomi kota.
Di Amerika ada Central Park, New
York City, taman kota yang terkenal ini memiliki luas lebih dari 340 hektar dan
beragam jenis tumbuhan, termasuk pohon-pohon besar, bunga-bunga liar, dan
taman-taman bunga yang indah. Central Park menjadi salah satu daya tarik wisata
utama di New York City, dan menyumbang pendapatan ekonomi yang besar melalui
wisata dan perhotelan.
Dan sebuah taman di perkotaan
sebaiknya seimbang antara fungsi estetika dan ekologis. Taman yang dirancang
hanya untuk tujuan estetika atau keindahan visual tanpa memperhatikan fungsi
ekologis, seperti menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem,
dapat berdampak negatif pada lingkungan perkotaan. Sebaliknya, taman yang hanya
dirancang untuk fungsi ekologis tanpa memperhatikan nilai estetika juga dapat
kurang menarik dan kurang diminati oleh masyarakat. Sebuah taman yang seimbang
antara fungsi estetika dan ekologis dapat memberikan manfaat positif bagi
lingkungan perkotaan, seperti memperbaiki kualitas udara, mengurangi suhu
lingkungan dan habitat fauna, serta memberikan area rekreasi dan hiburan yang
sehat dan menarik bagi masyarakat.
BAGAIMANA PERANAN FAUNA DI KOTA
Keanekaragaman fauna di kota,
sangat penting keberadaannya karena dapat membantu menjaga keseimbangan
ekosistem di kota. Beberapa spesies, seperti burung dan serangga, dapat
membantu mengendalikan populasi serangga yang berpotensi sebagai hama dan merusak
tanaman serta mengurangi risiko wabah penyakit.
Contohnya adalah kasus serbuan
ulat bulu di Menteng pada tahun 2016 lalu dimana banyak penduduk yang merasa
terganggu dengan keberadaan ulat bulu tersebut. Ulat bulu ini memiliki
bulu-bulu halus yang dapat menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit manusia
serta dapat memicu gangguan pernapasan jika terhirup oleh manusia. Salah satu
fauna yang menyukai memakan ulat-ulat bulu ini adalah jenis Kacamata biasa (Zosterops
melanurus), namun sayangnya yang di seperti di laporkan oleh Jakarta
Birdwatcher’s Society, bahwa semenjak tahun 2013 perburuan dan penangkapanillegal burung ini di perkotaan mulai meningkat hingga saat ini status burung
tersebut menjadi rentan terancam punah (Vulnerable - VU).
Kebanyakan fauna di perkotaan,
seperti burung madu, lebah, kupu-kupu, dan kumbang, memainkan peran penting
dalam penyerbukan tanaman. Tanaman memerlukan hewan untuk membantu mentransfer
serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, sehingga dapat berkembang dan
berbuah. Sayangnya burung madu pun tak lepas dari penangkapan illegal di perkotaan
seperti kota Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Jika fauna hilang di perkotaan,
hal tersebut dapat menimbulkan dampak buruk pada lingkungan perkotaan dan
kesejahteraan manusia. Fauna memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan
ekosistem perkotaan, membantu dalam proses penyerbukan tanaman, memakan hama
tanaman, dan memperkaya tanah dengan kotoran. Jika fauna hilang, maka ekosistem
perkotaan dapat terganggu dan berdampak pada ketersediaan sumber daya alam yang
dibutuhkan manusia. Selain itu, hilangnya fauna juga dapat menyebabkan
penurunan kualitas udara, dan menurunnya nilai estetika di perkotaan.
LALU MANFAAT FUNGI DI PERKOTAAN
Fungi atau jamur memiliki peran
penting di perkotaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya
lingkungan antara lain sebagai agen yang membantu proses dekomposisi: Fungi
membantu dalam proses dekomposisi bahan organik seperti dedaunan dan kayu yang
membusuk. Dengan demikian, fungi membantu membersihkan lingkungan dan
mengurangi kuantitas sampah organik di perkotaan.
Fungi juga membantu meningkatkan
kualitas tanah dengan memperkaya nutrisi dan menghilangkan zat-zat berbahaya.
Fungi akan membentuk struktur tanah yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan
tanah dalam menyerap air.
Peranan fungi yang sangat penting
adalah sebagai sumber pangan dan obat-obatan: Beberapa jenis fungi seperti
jamur tiram dan shitake dapat dikonsumsi sebagai makanan dan memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Selain itu, beberapa jenis fungi juga digunakan sebagai
bahan obat-obatan tradisional.
Panen fungi ini juga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat di perkotaan, karena bertanam jamur dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat di kota karena fungi dapat menjadi produk
bernilai ekonomi tinggi dan relatif mudah untuk dibudidayakan di lingkungan
perkotaan. Melalui kegiatan bertanam jamur di perkotaan, masyarakat dapat
memanfaatkan lahan kosong dan bahan-bahan organik yang ada di sekitarnya.
Selain itu, kegiatan bertanam jamur juga dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat kota dan mengurangi tingkat pengangguran.
Namun, tidak semua jenis fungi
memiliki peran yang positif. Beberapa jenis fungi juga dapat menyebabkan
kerusakan pada bangunan dan kesehatan manusia jika tumbuh di lingkungan
perkotaan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola pertumbuhan fungi di
perkotaan dan mempromosikan jenis fungi yang memiliki peran positif dalam
menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.
DAN PERANAN SEPERTI APA YANG PEMERINTAH HARUS LAKUKAN
Berikut ini adalah beberapa peran
yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati
kota:
- Menerapkan kebijakan yang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati kota, seperti pembatasan penggunaan lahan dan pengembangan taman kota yang memadai.
- Mengembangkan dan menerapkan rencana tata ruang kota yang mengakomodasi keanekaragaman hayati dan mempertimbangkan kebutuhan ekologis dari spesies yang ada.
- Menjaga kualitas air dan udara yang memadai, sehingga habitat bagi spesies hayati dapat terjaga.
- Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap keanekaragaman hayati kota, termasuk mengidentifikasi spesies yang terancam punah dan menyusun program-program perlindungan yang sesuai.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati kota, termasuk dengan mengadakan kampanye atau program sosialisasi.
- Menjalin kerja sama dengan institusi atau organisasi lain yang memiliki peran dalam pelestarian keanekaragaman hayati kota, seperti universitas atau LSM.
Dalam melaksanakan peran-peran
tersebut, pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk
masyarakat, universitas, LSM, dan sektor swasta, untuk memastikan bahwa upaya
pelestarian keanekaragaman hayati kota dapat berjalan dengan efektif dan
berkelanjutan.
Jika pemerintah dapat menjaga
kelestarian keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan, maka akan tercipta
lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi masyarakat kota. Hal ini dapat
memberikan berbagai manfaat positif, seperti mengurangi tingkat polusi udara
dan air, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, serta memberikan sumber daya
alam yang berkelanjutan untuk kebutuhan masyarakat. Selain itu, menjaga
keanekaragaman hayati juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mempertahankan
spesies endemik dan merawat keindahan alam, yang dapat memberikan nilai tambah
pada pariwisata dan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis keanekaragaman
hayati. Dengan demikian, menjaga keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan
merupakan upaya penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan
memperbaiki kualitas hidup masyarakat kota.